Polisi Kediri Dibacok Orang Gila Saat Lerai Penganiayaan
04 Maret 2021 | 20:12:06
PUBLICANEWS, Kediri - Kanit Shabara Polsek Kandangan, Kediri, Iptu Agus dibacok Sutrisno (56), tersangka penganiaya tetangganya. Agus ke rumah Sutrisno untuk menyelesaikan perkara penganiayaan tersebut.
Nahas, Sutrisno mengamuk. Ia melukai Iptu Agus di bagian wajah dengan pisau.
"Saat petugas tiba di rumah pelaku, yang bersangkutan melawan dengan sajam dan melukai anggota pada bagian wajah. Sehingga harus dilakukan tindakan tegas terukur melumpuhkan pelaku dengan timah panas pada kaki pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar, Kamis (4/3).
Awalnya Iptu Agus menerima laporan adanya aksi penganiayaan yang dilakukan warga Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri pada Rabu (3/3) kemarin. Agus ke sana untuk menyelesaikannya.
Saat tiba, korban Jiman (50) yang terluka sudah dilarikan ke rumah sakit. Agus pun bergegas ke rumah pelaku. Namun pelaku Sutrisno melawan.
Menurut Kapolsek Banyakan Iptu Gatot, Sutrisno memiliki gangguan kejiwaan. Ia sering membuat onar dan mengganggu kenyamanan warga.
Warga Desa Kandangan sepakat tidak menerima kehadiran pelaku. Polisi kemudian membawa Sutrisno ke RS Bhayangkara Kediri untuk luka tembak. "Usai diperiksa, pelaku langsung kami serahkan ke RS Jiwa Lawang," Gatot menambahkan. (imo)
Nahas, Sutrisno mengamuk. Ia melukai Iptu Agus di bagian wajah dengan pisau.
"Saat petugas tiba di rumah pelaku, yang bersangkutan melawan dengan sajam dan melukai anggota pada bagian wajah. Sehingga harus dilakukan tindakan tegas terukur melumpuhkan pelaku dengan timah panas pada kaki pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar, Kamis (4/3).
Awalnya Iptu Agus menerima laporan adanya aksi penganiayaan yang dilakukan warga Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri pada Rabu (3/3) kemarin. Agus ke sana untuk menyelesaikannya.
Saat tiba, korban Jiman (50) yang terluka sudah dilarikan ke rumah sakit. Agus pun bergegas ke rumah pelaku. Namun pelaku Sutrisno melawan.
Menurut Kapolsek Banyakan Iptu Gatot, Sutrisno memiliki gangguan kejiwaan. Ia sering membuat onar dan mengganggu kenyamanan warga.
Warga Desa Kandangan sepakat tidak menerima kehadiran pelaku. Polisi kemudian membawa Sutrisno ke RS Bhayangkara Kediri untuk luka tembak. "Usai diperiksa, pelaku langsung kami serahkan ke RS Jiwa Lawang," Gatot menambahkan. (imo)
Komentar(0)
Tidak ada komentar pada artikel ini