Ayah Empat Anak Tewas Ditikam Saat Salurkan Bansos Korban Longsor
17 Januari 2021 | 13:55:23.jpg)
PUBLICANEWS, Sumedang - Karta Gunawan (37) menjadi korban penusukan saat hendak menyalurkan bantuan untuk korban tanah longsor di Dusun Cikondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Saya tidak tahu penyebabnya apa, tapi donasi sudah diberikan ke posko. Saat almarhum mau memberikan bantuan ke tempat lain, enggak tahu diikuti atau bagaimana, dia ditusuk dari belakang," kata Joko, kakak kandung Karta, kepada media, Minggu (17/1).
Saat itu posisi Karta di iringan paling belakang. Rombongan hendak menyalurkan bantuan ke tempat pengungsian di Perum SBG Cimanggung. Korban merupakan ayah dari empat anak yang masih kecil-kecil dan tinggal di Desa Cileunyikulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet mengatakan telah memeriksa 42 saksi. Korban telah diautopsi di RSHS Bandung. Dari hasil pemeriksaan terdapat satu luka tusukan di bagian punggung sebelah kanan.
Sementara itu dalam kasus tanah longsor di Sumedang, korban meninggal berjumlah 29 orang sedangkan 11 orang masih dalam pencarian. "Dilakukan perpanjangan pertama, tiga hari," ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji, siang ini.
Longsor terjadi pada Sabtu (9/12) pukul 16.45 WIB. Kemudian longsor susulan pada 19.30 WIB. Saat longsor susulan ini terjadi banyak korban karena banyak warga dan tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi dan pendataan. (feh)
"Saya tidak tahu penyebabnya apa, tapi donasi sudah diberikan ke posko. Saat almarhum mau memberikan bantuan ke tempat lain, enggak tahu diikuti atau bagaimana, dia ditusuk dari belakang," kata Joko, kakak kandung Karta, kepada media, Minggu (17/1).
Saat itu posisi Karta di iringan paling belakang. Rombongan hendak menyalurkan bantuan ke tempat pengungsian di Perum SBG Cimanggung. Korban merupakan ayah dari empat anak yang masih kecil-kecil dan tinggal di Desa Cileunyikulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet mengatakan telah memeriksa 42 saksi. Korban telah diautopsi di RSHS Bandung. Dari hasil pemeriksaan terdapat satu luka tusukan di bagian punggung sebelah kanan.
Sementara itu dalam kasus tanah longsor di Sumedang, korban meninggal berjumlah 29 orang sedangkan 11 orang masih dalam pencarian. "Dilakukan perpanjangan pertama, tiga hari," ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji, siang ini.
Longsor terjadi pada Sabtu (9/12) pukul 16.45 WIB. Kemudian longsor susulan pada 19.30 WIB. Saat longsor susulan ini terjadi banyak korban karena banyak warga dan tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi dan pendataan. (feh)
Komentar(0)
Tidak ada komentar pada artikel ini