Pemerasan Tes Rapid di Bandara Karena Ingin Uang Tambahan
27 September 2020 | 21:35:27.jpg)
PUBLICANEWS, Jakarta - Motif calon dokter yang memeras, menipu, dan melecehkan peserta rapid test di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, karena menginginkan uang lebih. Tersangka Eko Firston mengaku dibayar Rp 375 ribu untuk menjadi operator rapid test.
"Yang bersangkutan menginginkan uang lebih," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Polisi Ahmad Alexander Yurikho saat dikonfirmasi media, Minggu (27/9).
Untuk detail konstruksi perkaranya, Alex menambahkakan, akan disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (28/9) besok.
Kasus pelecehan ini terungkap setelah korban LHI mengunggah di media sosial. Ia dinyatakan reaktif Corona oleh tersangka Eko dan diminta rapid test ulang dengan membayar Rp 150 ribu. Eko kemudian membawanya ke tempat sepi dan meminta uang tambahan Rp 1,4 juta.
Polisi menangkap Eko di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Polisi menjeratnya dengan pasal berlapis atas kasus pelecehan, pemerasan, dan penipuan. (han)
"Yang bersangkutan menginginkan uang lebih," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Polisi Ahmad Alexander Yurikho saat dikonfirmasi media, Minggu (27/9).
Untuk detail konstruksi perkaranya, Alex menambahkakan, akan disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (28/9) besok.
Kasus pelecehan ini terungkap setelah korban LHI mengunggah di media sosial. Ia dinyatakan reaktif Corona oleh tersangka Eko dan diminta rapid test ulang dengan membayar Rp 150 ribu. Eko kemudian membawanya ke tempat sepi dan meminta uang tambahan Rp 1,4 juta.
Polisi menangkap Eko di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Polisi menjeratnya dengan pasal berlapis atas kasus pelecehan, pemerasan, dan penipuan. (han)
Berita Terkait
Khawatir Corona, Ganjar Minta Gus Miftah Batalkan Pengajian
27 September 2020Cerita Maia Estianty Kontak dengan Pasien Covid-19
27 September 2020Sembuh dari Corona, Dokter Faisal Curhat ke Presiden
27 September 2020
Terkini Daerah
-
DPRD Jember Haramkan Kepala Dinas dari Bupati Faida
26 Januari 2021 | 15:20:51 -
Kesal PSBB, Penabuh Gendang Dangdut Hina Nakes
26 Januari 2021 | 15:04:51 -
Heboh, Wakil Ketua DPRD Sulut Diadang Istri Karena Diduga Selingkuh
26 Januari 2021 | 14:56:12 -
Gerindra Tegur Ketua DPC Jaktim karena Minta Anies Mundur
26 Januari 2021 | 10:15:38 -
Polisi Ringkus Lagi Pembuat dan Pengguna Surat Swab Palsu
25 Januari 2021 | 19:33:42 -
Kepala Imigrasi Entikong Tipudaya Bawahan untuk Seks
25 Januari 2021 | 19:27:45 -
Masih Isolasi Mandiri, Gisel Absen Lagi
25 Januari 2021 | 11:21:26 -
Langgar Prokes, WN Rusia Dideportasi Imigrasi Bali
24 Januari 2021 | 17:19:00 -
Densus 88 Ringkus Lima Terduga Teroris di Aceh
23 Januari 2021 | 16:15:07 -
Anggota DPR Minta Aturan Siswi Negeri Wajib Berjilbab Dicabut
23 Januari 2021 | 16:06:35
Populer Daerah
-
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10
Komentar(1)
Trrgiur cara mudah mendapatkan uang. Sayang caranya salah. Penjarakan.