Calon Dokter Cabuli Peserta Rapid Test Diperiksa Intensif
25 September 2020 | 19:03:36
PUBLICANEWS, Jakarta - Eko Firston, petugas rapid test yang diduga melakukan pencabulan calon penumpang pesawat sudah ditahan di Polres Metro Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang. Eko sempat kabur ke Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Dia mengaku mendengar adanya cuitan, kemudian langsung melarikan diri menggunakan kendaraan umum ke Sumut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di kantornya, Jumat (25/9).
Eko bersembunyi ke kampung halamannya mengajak istri dan anaknya. Polisi yang mengetahui keberadaan Eko meringkusnya hari ini sekitar pukul 03.30 WIB.
Polisi Telusuri Status Dokter Cabuli Pasien Tes Rapid ke IDI
Saat ini Eko masih menjalani pemeriksaan intensif. Yusri belum bisa menjelaskan rinciannya. "Kelanjutannya nanti kita tunggu saja karena yang bersangkutan kita bawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Penyidik Polda Metro Jaya juga mengkonfirmasi ke PT Kimia Farma Diagnostika sebagai penyelenggara rapid test Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta. Terutama untuk menggali informasi seputar status Eko.
Informasi yang diterima polisi, Eko merupakan calon dokter. Ia belum menyelesaikan pendidikannya alias belum bersertifikasi dokter dan masih berstatus Koas. (imo)
"Dia mengaku mendengar adanya cuitan, kemudian langsung melarikan diri menggunakan kendaraan umum ke Sumut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di kantornya, Jumat (25/9).
Eko bersembunyi ke kampung halamannya mengajak istri dan anaknya. Polisi yang mengetahui keberadaan Eko meringkusnya hari ini sekitar pukul 03.30 WIB.
Polisi Telusuri Status Dokter Cabuli Pasien Tes Rapid ke IDI
Saat ini Eko masih menjalani pemeriksaan intensif. Yusri belum bisa menjelaskan rinciannya. "Kelanjutannya nanti kita tunggu saja karena yang bersangkutan kita bawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Penyidik Polda Metro Jaya juga mengkonfirmasi ke PT Kimia Farma Diagnostika sebagai penyelenggara rapid test Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta. Terutama untuk menggali informasi seputar status Eko.
Informasi yang diterima polisi, Eko merupakan calon dokter. Ia belum menyelesaikan pendidikannya alias belum bersertifikasi dokter dan masih berstatus Koas. (imo)
Komentar(0)
Tidak ada komentar pada artikel ini